PROSEDUR PENANGGULANGAN BENCANA

Panduan Menghadapi Bencana  SMK – SMAK Makassar

 Tujuan manajemen bencana pada dasarnya adalah berupaya untuk menghindarkan siswa, pegawai, dan pengguna jasa pelayanan di SMK – SMAK Makassar dari bencana baik dengan cara mengurangi kemungkinan munculnya hazard maupun mengatasi kerentanan. Terdapat kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan sebelum bencana, selama bencana terjadi dan setelah bencana

  1. Penerimaan Informasi Bencana

Merupakan prosedur penerimaan informasi bencana baik internal dan eksternal sekolah

Tujuan prosedur ini :

  1. Menyelamatkan Siswa, Tamu, Pengguna jasa layanan, serta Pegawai SMK SMAK Makassar dengan Early Warning Sistem (Peringatan Dini)
  2. Melakukan penyebaran informasi bencana
  3. Meminta bantuan petugas lain untuk menelpon Tim Damkar, Tim Sar, Kantor Polisi terdekat

 

  1. Evakuasi Korban Bencana (Memindah dan mengangkat korban)

Tujuan kegiatan ini adalah memindahkan korban bencana dari lokasi bencana ke tempat yang lebih aman dan mengusahakan korban yang masih bernyawa untuk diselamatkan.

 

Prosedur evakuasi korban bencana :

  1. Mengevakuasi Siswa, Tamu, Pengguna jasa layanan, serta Pegawai SMK SMAK Makassar dari lokasi bencana menuju area titik kumpul
  2. Ikuti jalur evakuasi melalui tangga darurat
  3. Untuk gedung bertingkat korban dengan kondisi tidak bisa berjalan dievakuasi dengan digendong atau diusung dengan tandu atau kursi dengan memperhatikan kondisi korban
  4. Petugas evakuasi membekali diri dengan segala keperluan pribadi serta membekali diri dengan membawa alat dan obat untuk pertolongan pertama
  5. Petugas menilai situasi dan kondisi korban
  6. Petugas mengomunikasikan rencana dan teknik mengangkat dan mengangkut dengan rekan atau tim
  7. Petugas menentukan korban termasuk yang segera dievakuasi atau yang bisa ditunda
  8. Korban yang termasuk kategori “segera” dievakuasi dengan memperhatikan prinsip ABC (airways = jalan nafas, breathing = pernafasan, circulation, sirkulasi)
  9. Korban dengan kategori “tidak segera” dievakuasi setelah kategori “segera” selesai dievakuasi
  10. Korban dipindahkan ke lokasi yang aman atau area titik kumpul

 

  1. Proses Penyelamatan Aset Apabila terjadi bencana

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengurangi dampak kerugian yang akan ditimbulkan dari bencana

 

Prosedur evakuasi aset :

  1. Untuk aset yang sulit dipindahkan untuk dikunci ruangannya dan memastikan air tidak masuk melalui sela-sela pintu, sehingga apabila rusak bangkai alat masih ada untuk menjadi dasar berita acara pengamanan
  2. Mematikan / Mencabut panel dan aliran listrik untuk mengurangi kerusakan lebih parah